Jalan M. Syafe'i Blok P Nomor 30 Pontianak, Kalimantan Barat. Telp. (0561) 731059

Selasa, 20 Juli 2010

Gila, Kerugian Hutan di Kalbar Rp 1,4 Triliun

Senin, 29/03/2010/pk/21:26

PORTALKRIMINAL.COM - PONTIANAK : Permasalahan yang kompleks terhadap kawasan hutan Kalbar tidak saja menjadi perhatian masyarakat serta pemerintah Kalimantan Barat (Kalbar) saja. Perhatian terhadap masa depan hutan Kalbar juga diperhatikan oleh WALHI Belanda.


Kawasan hutan Kalbar dipergunakan oleh sebagian perusahaan untuk membuka lahan perkebunan sawit yang banyak menuai permasalahan terutama bagi masyarakat sekitar. Meskipun industri kelapa sawit diusung oleh pemerintah pusat daerah sebagai alat untuk mengentaskan kemiskinan dan sebuah cara mencapai pembangunan daerah, kenyataannya tingkat kemiskinan di daerah-daerah yang banyak perusahaan sawit masih tinggi.

Hal ini dikatakan oleh Claudia anggota Miliedefensie, Friends of The Earth Netherlands (WALHI Belanda), Claudia Theile kepada sejumlah wartawan di Pontianak.

“Ketapang merupakan kabupaten tertinggi untuk tingkat kemiskinan dengan kerugian 1,4 Trilyun. Dan kabupaten selanjutnya dengan tingkat kerugian tertinggi adalah Sanggau. Untuk itulah kami perduli dengan kawasan hutan Kalbar yang kita tau merupakan paru-paru dunia yang harus kita selamatkan bersama-sama,” ungkap Claudia usai Launching Buku Pengurusan Yang Gagal-Penghindaran Tanggung Jawab di Pontianak, Senin (29/3/2010).

Lanjut Claudia, salah satu upaya WALHI Belanda yang bekerjasama dengan WALHI Kalbar adalah menyadarkan masyarakat yang salama ini selalu diberikan janji –janji manis disaat para perusahaan sawit tersebut ingin membangun perusahaan tersebut didaerah mereka.

“Kelemahan lain adalah selain masyarakat yang mudah terbujuk rayu para perusahaan sawit tersebut adalah lemahnya peraturan yang dikeluarkan sendiri oleh pemerintah pusat dan daerah termasuk ijin membuka lahan sawit,” paparnya.

Ia mengingatkan bahwa saat ini para perusahaan besar yang menanamkan modalnya ke Kalbar melalui sawit hanya dapat menembus pasar Asia saja, sedangkan untuk Negara bagian Eropa sama sekali susah utnuk ditembus. (am)

Sumber:
http://portalkriminal.com/index.php?option=com_content&view=article&id=5562:2126-gila-kerugian-hutan-di-kalbar-rp-14-triliun&catid=38:kriminal-daerah&Itemid=41

Tidak ada komentar: