Jalan M. Syafe'i Blok P Nomor 30 Pontianak, Kalimantan Barat. Telp. (0561) 731059

Selasa, 26 April 2011

Chernobyl Day Ingatkan Bahaya Nuklir


Bencana Chernobyl membawa korban 7 juta orang terpapar radiasi. Masih banyak energi alternatif belum digali.

VHRmedia, Pontianak -Wahana Lingkungan Hidup Kalimantan Barat memperingati bencana kebocoran reaktor nuklir Chernobyl atau Chernobyl Days. Mereka mengelar aksi dan membagikan 1.000 pamflet peringatan bahaya nuklir di bundaran Universitas Tanjungpura, Pontianak, Selasa (26/4).

Bencana Chernobyl terjadi pada 25 April 1986 di Ukraina, dulu Uni Soviet. Sekitar 7 juta orang menjadi korban dan terpapar radiasi. Berbagai bencana nuklir di seluruh dunia mengingatkan pada rentannya pemakaian nuklir sebagai energi listrik.

“Aksi ini merupakan rangkaian dari aksi yang dilakukan secara nasional,” kata Kepala Divisi Kampanye Walhi Kalbar Hendrikus Adam.

Walhi mendesak Presiden dan pihak terkait menghentikan rencana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Walhi juga mengimbau Pemda Kalbar tidak memberikan ruang dengan menghentikan rencana pengembangan energi nuklir di Kalbar.

Selama ini energi alternatif belum digali maksimal. Misalnya energi angin, air, surya, dan panas bumi. “Pemerintah bisa memaksimalkan energi terbarukan,” kata Hendrikus.

Selain aksi peringatan bencana Chernobyl, Walhi juga mengirimkan surat terbuka kepada presiden Indonesia, Filipina dan Thailand. Sebab, tiga negara itu mempunyai rencana mengembangkan PLTN. (E4)

Foto: VHRmedia / Muhlis Suhaeri

Sumber: http://www.vhrmedia.com/2010/detail.php?.e=2349

Tidak ada komentar: