Tuesday, 11/05/2010/pk/22:23
Wahana lingkungan Hidup Indonesia Kalimantan Barat mengadakan seminar tentang permasalahan perluasan sawit di provinsi tersebut Rabu (12/5).
Pontianak, 11/5 (Antara/FINROLL News) - Wahana lingkungan Hidup Indonesia Kalimantan Barat mengadakan seminar tentang permasalahan perluasan sawit di provinsi tersebut Rabu (12/5).
"Seminar bertujuan untuk menganalisa dan menguak berbagai polemik perluasan lahan sawit di Kalbar dalam beberapa dekade terakhir," kata Kepala Divisi Riset dan Kampanye WALHI Kalbar, Hendrikus Adam, di Pontianak, Selasa.
WALHI mencatat tidak sedikit perluasan perkebunan sawit di Kalbar yang pada akhirnya menimbulkan polemik, karena sering merugikan masyarakat adat pemiliki lahan.
Selain itu, maraknya perluasan perkebunan sawit juga sering melanggar batas-batas hutan masyarakat dan hutan konservasi sehingga menimbulkan perlawanan dari masyarakat serta berdampak negatif pada lingkungan sekitar perkebunan.
Maksud dan tujuan seminar publik tersebut, yakni saling tukar pendapat mengenai permasalahan yang timbul akibat perluasan sawit, mengingatkan ancaman perluasan perkebunan sawit bagi kelestarian lingkungan di Kalbar.
Selain itu, diharapkan dari seminar publik itu akan ada solusi dari para narasumber yang berkompeten, serta adanya rekomendasi bersama mengenai berbagai permasalahan yang timbul akibat perluasan sawit.
Seminar publik itu akan diselenggarakan pada Rabu (12/5) di Aula Magister Ilmu Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak, dengan menghadirkan narasumber, Abet Nego Tarigan (Sawit Watch) sub tema "Outlook perkebunan sawit internasional, nasional dan Kalbar".
Direktur Walhi Kalbar, Hendi Candra "Monokultur sawit dalam perspektif di Kalbar", Kepala Dinas Perkebunan Kalbar "Kebijakan pembangunan perkebunan kelapa sawit di Kalbar". Dari anggota DPRD Kalbar, "Tindakan politik dalam menyikapi permasalahan atau kasus-kasus perkebunan sawit di Kalbar".
Selain itu, juga rekonstruksi oleh Sekjen petani sawit dari Kabupaten Sanggau dan Sekadau "Dampak pembangunan perkebunan sawit yang dirasakan oleh petani sawit", serta rekonstruksi oleh masyarakat ekspanding "Dampak yang dirasakan oleh masyarakat lokal akibat perluasan perkebunan sawit", kata Hendrikus. [U.A057/]
Sumber:
http://news.id.finroll.com/home/archive/263909-walhi-adakan-seminar-permasalahan-sawit-di-kalbar.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar